LIPUTANBOGOR.COM – Pesta Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Bogor memakan korban. Setidaknya, selama proses pemilu yang berlangsung sejak 17 April 2019 lalu, satu orang petugas KPPS meninggal dunia dan 4 petugas lainnya jatuh sakit.
Hal itu karena proses pemilu tahun ini begitu melelahkan bagi petugas KPPS dalam memperjuangkan pesta demokrasi ini.
Satu orang meninggal bernama, Rasty Miranda (24). Sementara 3 orang petugas lainnya, yakni Asep, Wawan dan Hana.
“Yang meninggal satu orang, yakni atas nama Rasty Miranda dan tiga orang sakit, ada yang patah tulang karena jatuh dari motor, ada juga yang di rawat di rumah sakit,” kata Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin melalui siaran persnya, Senin (22/4/2019).
Berikut Nama-nama petugas KPPS yang gugur dan sakit:
1. Petugas KPPS yang meninggal dunia:
1. Rasty Miranda
Usia: 24 tahun
Jabatan: Anggota KPPS TPS 31
Kelurahan: Bondongan
Tanggal Kejadian: 21-4-2019 (meninggal dunia di Rs Paru Paru Cisarua)
Korban sakit saat tugas di TPS:
1. Nama: Asep Selamat
Jabatan: Anggota kpps
Kelurahan: Bojongkerta
Tanggal Kejadian : 19-04-2019
Tempat Kejadian: Dekat TPS 01
Kronologi : Pada saat pembongkaran TPS korban pulang beli nasi bungkus buat petugas KPPS jam 11.00 WIB jatuh dari motor, dan mengalami patah tulang.
2. Nama: Wawan
Jabatan: Anggota KPPS
Kelurahan: Bojongkerta
Kecamatan: Bogor Selatan, Kota Bogor
Tanggal kejadian : 17-04-2019
Tenpat kejadian: di TPS 11 Kelurahan Bojongkerta
Kronologi: Pas penghitungan surat suara DPRD Provinsi jam 22.30 WIB yang bersangkutan sakit mengeluhkan pusing di bawa ke rumah, hari berikutnya pagi hari dibawa ke dokter Budi di Cikereteg, dan di rujuk ke RSUD Ciawi.
3. Nama: Hana
Jabatan: Anggota KPPS
Kelurahan: Empang
Tanggal kejadian : 17 April 2019
Tempat Kejadian: TPS 4
Kronologi: yang bersangkutan jam 17.00 sakit dilokasi TPS, selanjutnya oleh keluarga di bawa ke RS Ummi Bogor.