LIPUTANBOGOR.COM – Pesta demokrasi tahun ini benar-benar membawa duka bagi para penyelenggara pemilu. Di Kota Bogor sedikitnya ada dua orang petugas KPPS meninggal dunia, yakni Rasti Miranda (24) petugas KPPS TPS 31 Bondongan pada Minggu (21/4), dan hari ini Ketua KPPS di TPS 74 Tegal Gundil Sofyan Harahap (62).
Keduanya meninggal dunia karena di duga kelelahan usai melaksanakan tugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS nya masing-masing.
Kabar duka itu pun disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Samsudin. Mendengar kabar tersebut, Samsudin bergegas ke rumah duka untuk melayat.
Ia mengatakan, almarhum Sofyan Harahap meninggal dunia pada Selasa (23/4) pagi dikediamannya di Jalan Balimbing 5, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
“Iya, saya langsung ke rumah duka. Saya turut berbelasungkawa atas gugurnya para pejuang demokrasi ini,” kata Samsudin.
Sementara, Kakak Kandung almarhum, Parlindungan Harahap menuturkan, bahwa almarhum sempat dibawa ke klinik untuk berobat. “Tadi malam dia masuk angin, sesak nafas, terus dibawa ke dokter, tapi pulang lagi sini,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, semasa hidup almarhum ini jarang terlihat sakit, hanya saja ketika menjadi petugas KPPS almarhum mungkin kecapean.
“Selama bertugas dalam Pemilu 2019, dia itu sering kali berjaga hingga dini hari. Dia capek, maklum kerja sampai pagi kemudian ngeluh masuk angin,” pungkasnya. (Heri)