Beranda Opini

Pesan Cinta Ketum IMM Uika untuk Immawan dan Immawati di Tahun Politik

Oleh : Naufal Abdul Afif (Ketua Umum IMM UIKA)

Kita semua tau siapa pendiri muhammadiyah, kita juga tau kapan muhammadiyah didirikan, dan pasti kita juga tau dimanakah Muhammadiyah didirikan. tapi Pernahkah kita berfikir, Mengapa KH. Ahmad dahlan mendirikan persyarikatan Muhammadiyah.

Jika kita membuka sejarah, ketika itu Indonesia telah lama dijajah, kurang lebih 317 tahun indonesia dijajah oleh belanda. rakyat merasa begitu menderita. Mulai dari kerja rodi, monopoli, hingga pencabutan subsidi sering kali terjadi.
Rakyat dipaksa berkerja hingga begitu menderita. Jika tak terima, hukuman mati akan datang menghampiri.

Waktu itu rakyat umumnya hanya memiliki dua pilihan. Bangkit melawan dengan mengangkat senjata atau ditindas semakin keras.
Namun Ada pula segolongan manusia rakus yang memilih menjadi penjilat belanda demi mendapatkan kedudukan dengan mengorbankan rakyat pribumi. Tidak hanya mengkhianati bangsa sendiri, bahkan orang-orang munafik itu lebih kejam kepada rakyat ketimbang penjajah asli. Mereka lebih memeras, menginjak, dan menyiksa pribumi demi kepuasan nafsu pribadi.

Baca:  PC IMM Bogor Resmi Dilantik

Segolongan patriot negri mengangkat senjata bersama para raja di setiap daerah masing-masing, namun usaha itu belum cukup kuat untuk mengusir penjajah dan kroni-kroni. Peralatan perang terlalu minim, jumlah pasukan pun tak terlalu banyak. Hampir saja keputusasaan menghampiri setiap dada warga negara.

Disanalah muncul sosok pahlawan yang begitu berjasa. Ia tampil dengan ide berbeda dari umumnya manusia. Ia dirikan panti asuhan, sekolah-sekolah dan rumah sakit untuk merawat para patriot yang terluka atau rakyat yang tertimpa duka cita.

Ia ajarkan pada murid-muridnya bagaimana cara bermanfaat bagi orang lain, Memperbanyak shodaqoh, menyantuni anak yatim. Ia ajarkan nilai-nilai moral, bukan revolusi mental. Ia berikan pendidikan gratis kepada para warga, tanpa meminta balasan apa-apa.

Baca:  Motivasiku dalam Berjuang

Begitulah jasa besar Kyai Dahlan, yang dengan perjuangan jiwa dan hartanya muhammadiyah bisa masuk ke seluruh pelosok desa. Beliau rela menjual perabotan rumahnya demi visi dakwah, Demi misi meningkatkan akal sehat atau Sumber daya manusia.

Pernah kah kita bertanya, kenapa waktu itu Kyai Dahlan Tidak mendirikan PT Muhammadiyah untuk mencari harta semata? atau tidak mendirikan partai Muhammadiyah untuk mengapai tahta dan kekuasaan? atau mendirikan kerajaan muhammadiyah agar diakui berdarah bangsawan dan dihormati? Pernahkah kita menerung sejenak apa sebenarnya tujuan Kyai Ahmad dahlan ini.

Jika kita sedikit berhayal membayangkan kita hidup di hari-hari yang sulit itu, akankah kita punya jalan keluar yang bisa membantu bangsa ini.

Kita tahu akan ilmu dan kita bisa hidup sehat sehari-hari adalah salah satu hasil perjuangan dari pak Kyai, karena minimalnya kyai Dahlan menyumbangkan Akal dan kesehatan bagi negri, yang mana pada hari ini Akal sehat itu terpasung tergadai oleh kedunguan para pejabat, mereka merampas hak asasi dengan mengkriminalisasi para ulama dan kyai. Betapa sakit rasa hati pak kyai jika tau akan terjadi keadaan sekeji ini di negeri pertiwi.

Baca:  Maknai Hari Pendidikan dengan Mencetak Generasi Terbaik

Maka dari itu saya berpesan untuk diri pribadi dan kepada segenap Immawan, immawati yang masih memiliki akal dan hati, tolonglah negri ini. Tolong lah negeri ini dengan berdoa. berdoalah kepada sangmaha kuasa agar kita bisa mendapat presiden amanah yang tak ingkar janji. Menuaikan amanat rakyat dengan tidak berkhianat. Semoga kedepan indonesia bisa sejahtera, adil, dan makmur. Dan semoga indonesia memiliki presiden yang cinta kepada rakyat dan ulama.