LIPUTANBOGOR.COM- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor selama ramadan dan menjelang libur lebaran berupaya maksimal dalam mempersiapkan jajarannya, mulai dari personil hingga angkutan. Hal ini dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dalam Trayek pada Dishub Kota Bogor, Ari Priyono, Rabu (08/05/2019).
Dalam membahas hal tersebut pihaknya sudah melakukan rapat internal dengan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Balai Kota Bogor, Senin (06/05) lalu.
Untuk personil, Dishub Kota Bogor melaksanakan prosedur pelaksanaan tugas seperti biasa, khusus untuk petugas lapangan waktunya bertambah, apalagi menjelang berbuka puasa. ”Keterbatasan personil yang ada disiasati dengan pembagian tugas seperti biasanya,” katanya.
Untuk bidang angkutan ia menuturkan, baru akan dilaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian Perhubungan (kemenhub) yang akan dilanjut dengan Dishub Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa hari kemudian.
Ari Priyono memprediksi untuk tahun ini jumlah penumpang dan kesiapan armada tidak akan mengalami lonjakan yang signifikan. Hal tersebut menurutnya didasari banyaknya program mudik gratis, baik yang digagas kementerian, pemerintah daerah maupun pihak swasta.
“Dishub Kota Bogor bekerjasama dengan Dishub Provinsi Jawa Barat menyediakan 10 armada bus mudik gratis untuk tujuan Solo dan Yogyakarta. Kementerian sendiri mengadakan mudik gratis kurang lebih ada 50 unit bus. Artinya baik pemerintah maupun masyarakat sudah mempersiapkannya, untuk warga Kota Bogor sendiri mayoritas tujuan mudiknya masih sekitaran Jawa Barat,” katanya.
Untuk stok armada tujuan keluar Jawa Barat maupun keluar Kota Bogor saat ini masih tersedia. Sebagai antisipasi beroperasinya bus-bus tidak laik jalan Kemenhub bekerjasama dengan pemerintah daerah sejak awal ramadan sudah menerjunkan tim pengecekan kelaikan kendaraan. (AR)
